Selasa, 18 Februari 2014

Zalora Dilaporkan Siapkan Penawaran Saham Perdana di Amerika Serikat


zalora
Tech In Asia melaporkan bahwa perusahaan e-commerce milik Rocket Internet Zalora yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara sedang menyiapkan diri untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) dengan mencari “IPO Project Manager”. Posisi ini berperanan menyusun pelaporan yang sesuai dengan regulasi SEC dan GAAP, serta memiliki pengalaman berkaitan dengan IPO di Amerika Serikat. Saat ini informasi posisi tersebut sudah dicabut dari halaman JobsDB Singapura.
Secara finansial, meskipun Zalora memproyeksikan baru memperoleh keuntungan di tahun 2015, perusahaan ini sudah mengumpulkan begitu banyak investasi, secara total lebih dari $500 juta, dalam usahanya menjadi yang terdepan di industri ini di kawasan Asia Tenggara. Absennya pemain e-commerce besar seperti Amazon dan eBay membuat langkah Zalora seperti tanpa tanding. Selain Zalora, dilaporkan bahwa saudaranya yang beroperasi di kawasan Eropa Zalando juga bakal melakukan hal serupa. Kami perkirakan, jika tanpa aral merintang, Zalora bakal melantai di bursa saham Amerika Serikat tahun 2015.
Apa tujuan Zalora melakukan IPO? Hal yang paling logis adalah sebagai exit plan yang disusun oleh Rocket Internet dan para investor awal Zalora. Dengan melempar saham ke publik, mereka bisa memetik keuntungan (yang bisa berlipat-lipat) dari dana yang diinvestasikan selama ini. Dana bakal digunakan lagi oleh Rocket Internet sebagai serial entrepreneur untuk membuka bisnis baru.
Kisah sukses Amazon dan eBay sebagai perusahaan e-commerce publik yang sahamnya bernilai berlipat-lipat setelah IPO bisa mendorong harapan supaya warga Amerika Serikat melirik Zalora sebagai sasarannya. Sebagai perbandingan jika seseorang menginvestasikan dana $1000 untuk membeli saham Amazon saat penawaran saham perdana tahun 1997, di bulan November 2013 nilainya akan mencapai lebih dari $239.000 (atau hampir 240 kali lipat) dalam waktu 16 tahun.
Hal yang tidak berbeda sesungguhnya juga diamini oleh sejumlah pengusaha e-commerce di Indonesia. Salah satunya adalah Bukalapak, di mana Achmad Zaky selaku Pendiri dan CEO berharap dalam jangka beberapa tahun ke depan bisa melancarkan hal serupa. IPO menurut mereka adalah exit plan terbaik yang bersifat win-win solution untuk semua pihak.

Senin, 10 Februari 2014

Ebook Analisis Kuartal IV 2013

Dear investor, untuk membantu anda dalam melakukan screening untuk memilih saham yang bagus dan memiliki valuasi rendah, maka penulis membuat Ebook Kuartalan (buku elektronik, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis terhadap 30 buah saham, yang pada edisi kali ini berdasarkan kinerja laporan keuangan (LK) mereka pada Kuartal IV 2013. Berikut adalah ketiga puluh saham dibahas dalam ebook kali ini, yang sudah disaring berdasarkan fundamentalnya dari sekitar 400-an saham di BEI:
Catatan: Pilihan sahamnya belum ditentukan, karena masih menunggu para emiten merilis laporan keuangannya masing-masing. Namun berikut adalah ke-30 saham yang dibahas di edisi sebelumnya, yakni edisi Kuartal III 2013.



MTDL
BBNI
TOTL
TELE
BKSL
NRCA
ERAA
KIJA
MNCN
UNVR
MDLN
MFIN
ICBP
GPRA
CASS
WIIM
SMRA
MLPL
AISA
LPCK
GEMA
MBTO
SMGR
ISSP
BBRI
SMBR
EKAD
BTPN
ADHI
MBSS

Selain ketiga puluh saham diatas, penulis juga memasukkan analisis singkat dari beberapa saham yang tidak masuk list rekomendasi (tidak direkomendasikan, setidaknya untuk saat ini), entah karena kinerjanya lagi nggak bagus atau valuasi/harga sahamnya sudah mahal, namun penulis tetap membahasnya meski hanya sekilas karena saham-saham tersebut dipegang oleh banyak investor (mungkin anda salah satunya). Jadi yap, ebook ini sebenarnya merangkum analisis dari semua saham di BEI, tapi yang dibahas hanya yang memang cukup bagus saja. Ebook ini dibuat dengan cara menganalisis semua laporan keuangan di BEI, satu per satu.

Ebook ini pertama kali terbit pada September 2010, dan Edisi kali ini merupakan edisi keempat belas yang akan terbit pada hari Senin, tanggal 17 Februari 2014. Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas di ebook tersebut:
1. Pilihan saham-saham yang cocok untuk investasi (mid hingga long term)
2. Pilihan saham-saham yang secara fundamental bisa dipakai untuk trading
3. Tingkat rekomendasi untuk tiap-tiap saham
4. Posisi harga beli yang disarankan untuk tiap-tiap saham, plus target harganya jika ada, dan
5. Outlook serta prospek perusahaan yang bersangkutan kedepannya
Seluruh analisisnya ditulis dengan gaya penulisan seperti yang biasa disajikan di website ini, dan dengan tingkat akurasi rekomendasi yang juga kurang lebih sama (disclaimer is on), namun analisisnya disajikan secara lebih ringkas dan to the point (karena saham yang dibahas adalah 30 saham sekaligus), sehingga tebal ebooknya hanya sekitar 50 – 60 halaman.
Berikut ini adalah biaya untuk memperoleh ebook tersebut:
1. Print VersionRp250,000
2. Non-Print Version, Rp200,000
Catatan: Isi materi yang disajikan dikedua versi tersebut sama saja. Bedanya, Print Version bisa diprint/dicetak diatas kertas, sehingga bisa dijadikan buku beneran. Namun ini bukan berarti bukunya sudah berbentuk buku, melainkan masih berbentuk file PDF yang nantinya bisa anda print sendiri (pake printer kantor aja biar gratis). Sedangkan Non-Print Version tidak bisa diprint, sehingga anda hanya bisa membacanya melalui komputer, tablet, maupun smartphone.
Bonus: Agar ebook ini tetap up to date hingga 3 bulan kedepan, maka penulis menyediakan ‘kalkulator saham’ dalam bentuk file Microsoft Excel, dimana anda bisa memasukkan harga terbaru dari saham yang anda cermati, kemudian nantinya PER dan PBV sahamnya akan berubah dengan sendirinya. Sehingga anda bisa tetap menganalisis PER dan PBV terbaru dari saham-saham yang disajikan di ebook ini, sekaligus membanding-bandingkannya, tanpa perlu terpaku pada posisi harga saham ketika ebook ini terbit. Kalkulator saham ini akan anda terima dalam satu paket dengan Ebooknya.
Okay, berikut cara pesennya (preorder):
1. Lakukan payment melalui transfer:
Bank Mandiri no rek 132.000.7062087 a/n Teguh Hidayat, atau
Bank BCA no rek 139.229.1118 a/n Teguh Hidayat.
Jangan lupa untuk menyertakan angka unik dalam nominal transfer anda. Misalnya jika anda memesan non print version, maka transfernya 200003, 200005, dan seterusnya. Ini untuk membedakan transferan anda dengan yang lainnya.
2. Segera kirim email ke teguh.idx@gmail.com dengan subjek ‘Preorder Ebook Kuartalan', dan isi: Nama lengkap anda, print/non-print version, jumlah transfer, bank tujuan transfer. Contoh: , Non-Print Version, 200007, BCA. Anda nggak perlu kirim bukti transfer, karena penulis bisa langsung mengecek transferan anda melalui internet banking.
3. Anda akan menerima email konfirmasi bahwa payment anda sudah diterima, selanjutnya ebooknya akan dikirim ke alamat email anda segera setelah terbit pada tanggal 17 Februari.
Demikian, semoga produk sederhana yang penulis buat ini bisa membantu anda untuk menghemat waktu dalam mengerjakan analisis, dan tentunya meningkatkan perolehan gain anda di market. Bagi anda yang merupakan investor serius, maka ebook ini akan menjadi senjata serta panduan penting yang harus anda miliki untuk bertempur di pasar modal.
Catatan:

  1. Penulis menyediakan layanan aftersales, dimana anda sebagai pelanggan ebook ini bisa bertanya apapun terkait analisis yang disajikan di ebooknya. Anda bisa mengirim pertanyaan tersebut melalui email teguh.idx@gmail.com, dan penulis akan membalasnya secepatnya.
  2. Analisis yang ditulis di ebook ini sejatinya merupakan ‘blueprint’ dari rencana kegiatan investasi milik penulis sendiri. Sampel gratis dari ebook ini bisa diperoleh disini.
  3. Anda masih bisa membeli Ebook Kuartalan edisi Kuartal III 2013, yaitu edisi yang terbit sebelum edisi Kuartal IV 2013 ini, tentunya dengan harga diskon yaitu Rp95,000, sudah merupakan versi yang bisa diprint. Untuk memesannya, anda bisa transfer biayanya ke no rekening diatas, kemudian kirim email ke teguh.idx@gmail.com dengan subjek 'Ebook Kuartalan edisi lama'. Jangan lupa sebutkan nama anda, dan bank tujuan transfer.
Punya pertanyaan tentang produk analisis ini? Anda bisa menanyakannya dengan mengirim email pertanyaan ke teguh.idx@gmail.com, or call/SMS my assistant (Ms. Nury) di nomor telp 081220445202 dan Pin BB 2850E045.
Atau anda bisa langsung kontak penulis melalui pin BB 7556E6B4 (saya sendiri, office hour only).
Terakhir, anda juga bisa berlangganan ebook ini untuk satu tahun penuh alias empat edisi, yaitu mulai dari edisi Kuartal IV 2013 ini hingga edisi Kuartal III 2014 mendatang, tentunya dengan diskon alias potongan harga. Berikut biayanya:
1. Print Version, Rp800,000
2. Non-Print Version, Rp700,000
Untuk memesannya, anda bisa transfer biayanya ke salah satu nomor rekening diatas (gak usah pake angka unik), lalu kirim email ke teguh.idx@gmail.com, dengan subjek 'Ebook Kuartalan Satu Tahun'. Seperti biasa jangan lupa sebutkan nama lengkap anda, print/non print version, dan bank tujuan transfer.

Di Sini, Orang Kaya Menimbun Harta

PLASADANA.COM - Adalah rahasia umum, jika kebanyakan orang kaya di dunia berlomba-lomba menyembunyikan harta mereka. Segala cara dan semua tempat mereka gunakan sebagai lumbung rahasia, demi menghindari pungutan pajak.
Salah satu tempat yang menjadi surga orang kaya pengemplang pajak adalah British Virgin Island. Ini adalah pulau kecil milik Kerajaan Inggris yang terletak di Kepulauan Karibia Amerika Selatan, tepatnya sebelah timur Jamaika. Luas wilayahnya hanya 153 kilometer persegi dengan penduduk 23 ribu orang.
Tapi jangan lihat dari profil fisiknya saja. Sebab, kekayaan British Virgin Island bisa jadi lebih besar ketimbang negara-negara berkembang di Asia. Maklum saja, di pulau kecil ini bermukim aset-aset orang terkaya di seluruh dunia, dan kebanyakan berasal dari Asia.
Penelitian terbaru The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) menyebutkan orang kaya Cina menjadi penimbun harta nomor wahid di kawasan ini. Di kawasan Karibia, terdapat 21 ribu orang kaya asal Cina. Para pemimpin dan elit politik Cina kabarnya memiliki aset di British Virgin Island, salah satunya saudara ipar Presiden Xi Jinping.
Sialnya warga Cina kebanyakan tidak mengetahui adanya timbunan kekayaan para pemimpin mereka di luar negeri. Kemungkinan para petinggi ini menggunakan British Virgin Island sebagai lumbung uang hasil korupsi dan tunggakan pajak. ICIJ memperkirakan nilai aset tidak terlacak itu mencapai US$ 1-4 triliun, yang tertimbun sejak tahun 2000.
Orang Indonesia pun tak ketinggalan. Menurut ICIJ, ada 2.506 orang Indonesia yang menimbun harta di kawasan ini melalui perusahaan offshore, perusahaan yang beroperasi di luar negara tempat dia terdaftar. Riset ICIJ menyebutkan 9 dari 11 orang kaya Indonesia memiliki 190 perusahaan offshore dengan kekayaan US$ 36 miliar. Mereka adalah orang terkaya Indonesia yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto.
Di British Virgin Island, mereka bebas menimbun harta lantaran cuma dikenai pungutan murah. Tanpa kewajiban pelaporan asal usul harta dan bebas dari penyelidikan pencucian uang. Jika sudah begini, siapa yang mampu mengusutnya?
Penulis: Peppy Ramadhyaz

Orang Terkaya di Indonesia 2014 – Benny Subianto (Peringkat 37)

Mau bisnis ya harus berani berkorban, berdisiplin, serta bekerja keras. Nilai-nilai ini harus dipegang benar
Benny Subianto – Orang Terkaya ke 37 di Indonesia
Geng Astra kembali masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia. Setelah nama-nama yang lebih terkenal seperti Sandiaga Uno, kini nama Benny Subianto yang juga pernah berguru langsung ke William Soeryadjaja masuk ke salah satu daftar orang terkaya di Indonesia. Benny, dengan kekayaan total 790 Juta Dollar atau lebih dari 9 Trilliun Rupiah menjadi orang terkaya ke 37 di Indonesia. Kekayaan tersebut paling banyak didapatkan dari sahamnya di dua perusahaan batubara, Triputra Group dan Adaro Energy, serta perusahaan karet Kirana Megatara.
benny-subianto
Karir Benny Subianto dimulai dari Astra International yang didirikan oleh William Soeryadjaja. Benny Subianto ditarik oleh Theodore Rachmat (orang terkaya ke 14 di Indonesia), atau biasa dipanggil dengan Teddy, yang berhasil melihat bakatnya yang gemilang. Sejak muda, beliau dipercaya oleh Om William dan Teddy untuk mengelola anak perusahaan Astra seperti United Tractors, Agro Industri, Astra Basic Industri, serta Sumalindo Lestari Jaya. Bersama Edward Soeryadjaja (anak dari William Soeryadjaja), serta Boy Tohir, beliau juga mendirikan Adaro Energy yang akhirnya juga berhasil melejitkan nama Sandiaga Uno.
Karir Benny Subianto sendiri tidak lepas dari keberhasilannya melalui dua masa sulit. Pertama, pada tahun 1975 harga minyak turun, sehingga menyulitkan pembayaran utang-utang perusahaan. Kedua, yang mungkin juga paling parah, adalah ketika pada tahun 1991 terjadi kemelut Bank Summa yang memaksa keluarga William Soeryadjaja menyerahkan saham ke pemegang saham baru seperti Prajogo Pangestu (orang terkaya ke 41 di Indonesia).

Jasa Marga

Anda sebagai investor mungkin tidak bisa berinvestasi di JSMR ini jika hanya karena tertarik dengan prospek dari pembangunan ruas-ruas jalan tol baru milik perusahaan. Meski demikian, JSMR tetap menarik karena beberapa poin berikut:

  1. Membangun jalan tol memang sulit, namun setelah jalan tol tersebut jadi, maka kesananya JSMR tinggal panen pendapatan untuk jangka waktu yang amat lama. Dalam hal ini meski kita ambil kemungkinan terburuk bahwa proyek-proyek pembangunan jalan tol yang dikerjakan perusahaan ternyata gagal total, namun JSMR akan tetap terus menikmati pendapatan dari jalan-jalan tol yang sudah ada.
  2. Tarif jalan tol senantiasa naik dari waktu ke waktu, tanpa perusahaan perlu khawatir bahwa akan terjadi penurunan jumlah pengguna jalan tol. Dan hal ini otomatis menjamin bahwa pendapatan JSMR akan senantiasa naik dari tahun ke tahun, dengan tingkat kenaikan yang paling tidak lebih tinggi dari inflasi. Boleh dibilang JSMR bermain di sektor yang kebal terhadap krisis ekonomi, dan kinerja keuangannya sendiri dalam lima tahun terakhir memang menunjukkan hal tersebut.
  3. JSMR dikelola oleh tim manajemen yang kompeten dan bisa dipercaya. Pada akhir tahun 2012, perusahaan memperoleh skor 94.6 untuk GCG-nya, alias sangat baik. Dan kalau penulis pelajari cara penyusunan laporan keuangan perusahaan, JSMR ini juga sangat mirip dengan Astra International (ASII) dan juga Unilever (UNVR), dimana laporan keuangannya sederhana dan ‘bersih’.
  4. Nggak seperti BUMN-BUMN lain yang nyasar kesana kemari, JSMR sepenuhnya fokus hanya pada usaha jalan tol saja, dan itu tentu bagus.
  5. Untuk membiayai pembangunan jalan tol, sejak tahun 1983 JSMR secara rutin menerbitkan obligasi, dan sampai sekarang nggak pernah telat dibayar apalagi default. Obligasi itu sendiri mendapat peringkat AA dari Pefindo, alias sangat baik.

Seperti beberapa BUMN-BUMN lain seperti PLN, Pertamina, hingga Krakatau Steel, JSMR sebenarnya bermain di industri strategis, dimana kebutuhan masyarakat akan jalan tol tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jika dimasa mendatang Pemerintah sukses membangun hingga 1,000 kilometer jalan tol sekalipun, maka jalan-jalan tol tersebut tetap akan dipenuhi oleh ribuan mobil setiap harinya. Dan untungnya JSMR memang kompeten dalam bidangnya tersebut. Kalau yang bisa penulis lihat sendiri, setiap kali ada ruas jalan tol yang rusak karena tanah longsor atau semacamnya, maka JSMR selalu bergerak cepat untuk memperbaikinya. Kualitas jalan tol di Indonesia juga sangat bagus, paling tidak jika dibandingkan dengan jalan raya biasa yang selalu berlubang setelah kebanjiran ketika tiba musim hujan, dan lagi-lagi orang PU sangat lambat dalam memperbaikinya.

Lalu bagaimana dengan sahamnya?

Pada Kuartal III 2013, laba bersih JSMR turun 16.2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, namun itu karena pada sebelumnya tersebut perusahaan memperoleh pendapatan non operasional dari penjualan salah satu ruas jalan tolnya ke Citra Marga Nusaphala (CMNP), jadi bukan karena laba JSMR benar-benar turun. Dari sisi pendapatan, kinerja JSMR masih naik 31.2%, dan kenaikan ini seharusnya bisa dipertahankan mengingat mulai tahun 2014 mendatang, perusahaan bisa dipastikan akan menerima tambahan pendapatan dari Jalan Tol Tanjung Benoa.

Terkait kualitas fundamentalnya, terdapat setidaknya dua hal yang menyebabkan JSMR ini boleh dikatakan istimewa. Pertama, kinerja perusahaan hampir bisa dipastikan akan bertumbuh terus secara stabil, atau bahkan labanya akan melompat dalam dua tiga tahun kedepan, jika ruas-ruas jalan tol yang saat ini tengah dibangun pada akhirnya sukses beroperasi (dan dalam lima tahun terakhir, panjang ruas jalan tol yang dikelola JSMR juga memang terus bertambah bukan?). Dan kedua, perusahaan juga memiliki nama besar (brand equity), dimana jika anda tinggal di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, hingga Medan, maka anda akan rutin menggunakan jalan tol, sehingga anda tidak mungkin tidak tahu nama perusahaan yang satu ini.

Karena itulah, JSMR kemudian menjadi salah satu saham blue chip di bursa yang dihargai premium oleh investor, dimana JSMR senantiasa mencatatkan PER antara 15 – 20 kali (sebagai perusahaan mapan, valuasi JSMR bisa dilihat dari PER-nya). Penulis tidak ingat kalau saham ini pernah mencatatkan PER dibawah 15 kali, bahkan meski dulu (3 tahun yang lalu) sahamnya masih berada di level 3,000-an.

Sayangnya pada harga 5,000, PER JSMR ternyata masih cukup tinggi, yakni 24.9 kali. Penulis sebenarnya membahas saham ini karena tertarik dengan fakta bahwa JSMR sudah turun jauh dari puncaknya yakni 6,900, tapi bahkan pada harganya saat ini JSMR masih belum bisa dikatakan murah. Jika dibandingkan dengan beberapa blue chip kelas satu lainnya seperti ASII, BBRI, hingga PGAS, mereka semua mencatatkan PER kurang dari 15 kali, padahal kualitas kinerjanya relatif lebih baik. Jika pada tahun 2014 nanti laba JSMR melompat karena adanya tambahan pendapatan dari tol Tanjung Benoa, maka mungkin barulah harga JSMR pada saat ini boleh dibilang wajar, namun itu juga cuma asumsi bukan? Jadi kalau penulis sendiri lebih suka menunggu saham ini turun lebih rendah lagi, let say ke 4,000 – 4,300, kemudian baru masuk. Jika tidak maka yaa, masih banyak saham lain yang lebih menarik, baik dari sisi kualitas fundamental maupun valuasinya.

Tapi jika anda sukses masuk di harga 4,000-an tersebut, maka selanjutnya anda bisa duduk santai untuk waktu yang sangat lama. Plus, anda mungkin akan menjadi satu-satunya orang yang tersenyum lebar ketika nanti Jasa Marga mengumumkan bahwa tarif tol naik lagi, ketika orang lain justru marah-marah.

PT Jasa Marga (Persero), Tbk
Rating Kinerja pada Q3 2013: A
Rating saham pada 5,000: BBB